Sekilas tentang Strategi Investasi

                                               

 Strategi investasi mewakili rencana investor individu untuk investasi sekuritas. Strategi tersebut mempertimbangkan tujuan keuangan investor, toleransi risiko, dan cakrawala waktu tujuan. Strategi investasi yang tepat memastikan pertumbuhan dan keuntungan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek sambil mengelola risiko pada tingkat toleransi pilihan investor.

Toleransi risiko yang tinggi berarti investor lebih bersedia untuk mengambil investasi yang bergejolak, seperti saham penny, yang memiliki potensi pengembalian dan kerugian yang tinggi. Investor berisiko rendah akan menginginkan stabilitas dan tingkat pengembalian yang stabil. CD dan rekening Pasar Uang memberikan pilihan investasi jangka panjang yang baik. Kombinasi blue chips dan reksa dana akan lebih baik melayani kebutuhan investor risiko menengah, karena tingkat pertumbuhan potensial akan lebih tinggi.

Banyak investor merasa nyaman mengembangkan strategi mereka sendiri. Ada berbagai macam alat yang tersedia untuk investor independen, baik online maupun cetak. Investor yang lebih bijaksana mungkin mencari bantuan dari penasihat investasi keuangan. Penasihat investasi berada dalam bisnis memberikan saran kepada klien mengenai sekuritas yang diinvestasikan. Penasihat akan menilai tujuan investor dan membuat rekomendasi tentang investasi.

Strategi investasi harus selalu mencerminkan tujuan jangka panjang dan pendek investor. Seringkali, ini adalah strategi campuran yang paling memenuhi kebutuhan stabilitas jangka panjang dan pertumbuhan jangka pendek. Kunci keberhasilan investasi apa pun adalah diversifikasi, manajemen risiko yang tepat, mengetahui investasi Anda, dan memiliki strategi yang baik. Jika Anda mengingat hal-hal ini, Anda akan menemukan hasil yang memuaskan.

Selengkapnya di investasi untuk mendapatkan informasi tentang investasi dan keuangan yang sesuai dengan keinginan anda.